Adsense

{\rtf1\ansi\ansicpg1252 {\fonttbl\f0\fnil\fcharset0 CourierNewPSMT;} {\colortbl;\red255\green255\blue255;\red0\green0\blue0;\red255\green255\blue255;\red34\green34\blue34; } \deftab720 \itap1\trowd \taflags0 \trgaph108\trleft-108 \trbrdrt\brdrnil \trbrdrl\brdrnil \trbrdrt\brdrnil \trbrdrr\brdrnil \clvertalc \clshdrawnil \clwWidth10080\clftsWidth3 \clmart10 \clmarl10 \clmarb10 \clmarr10 \clbrdrt\brdrnil \clbrdrl\brdrnil \clbrdrb\brdrnil \clbrdrr\brdrnil \clpadt100 \clpadl100 \clpadb100 \clpadr100 \gaph\cellx8640 \pard\intbl\itap1\pardeftab720\partightenfactor0 \f0\fs24 \cf2 \cb3 \expnd0\expndtw0\kerning0 \outl0\strokewidth0 \strokec2 \uc0\u8234 \uc0\u8236 \ \uc0\u8236 \ \uc0\u8236 \ \uc0\u8236 \cell \lastrow\row}

Minggu, 07 September 2008

Jangan membiasakan menjepit telpon





Tonjolan tulang dapat memutuskan saluran pembuluh darah dan memicu stroke. Peringatan berikut ini mungkin perlu diperhatikan benar oleh para sekretaris, operator, konsultan, dokter dan para karyawan / wati  yang sering menggunakan telepon. 

Ingat, janganlah terlampau sering melepaskan gagang telepon dari tangan Anda dan meletakkannya di antara pundak dan telinga, sementara tangan melakukan aktivitas lain. Konon, perilaku semacam itu bisa menyebabkan stroke. Demikian dikemukakan seorang ahli syaraf asal Perancis pada Jurnal Kesehatan beberapa waktu lalu. 
Seorang psikiater yang biasa berbicara lewat telepon yang terjepit di telinga kiri dan pundaknya lebih dari satu jam, dilaporkan menderita stroke ringan. Kejadian naas itu terjadi akibat adanya tonjolan tulang yang memutuskan saluran pembuluh nadi. Menurut tim dokter yang meneliti kasus tersebut, pria berusia 43 tahun yang terbiasa berbicara dengan pasien-pasiennya pada mulanya sehat-sehat saja. 

Namun seusai memberikan konsultasi kepada pasiennya, si psikiater ini mengeluhkan kebutaan sementara pada mata kirinya, telinga kirinya pun seperti merasakan sebuah dengung. Tak hanya itu, dia pun mengaku kesulitan untuk berbicara. Kondisi ini menunjukkan bahwa dirinya menderita stroke ringan. 

Dari hasil pemindaian tampaklah adanya sobekan pada dinding arteri bagian dalam dari organ tubuh si pria tadi. Sobekan tadi jelas mempengaruhi saluran pengiriman darah yang menuju ke otak. Seperti diketahui, pada tubuh manusia terdapat dua kelenjar arteri yang bertugas menyalurkan darah yang mengandung oksigen dari jantung menuju kepala dan leher. Kedua saluran arteri tersebut naik di kedua sisi leher, dari jantung menuju otak. Pada gambarscanning tampaklah adanya sebuah peruncingan tulang yang lazim di sebut sebagai proses stiloid, yang menyebabkan adanya kontak antara tulang (pada bagian leher) dengan arteri. 
Sebenarnya, setiap orang memiliki dua tulang stiloid ini. Keduanya menonjol dari dua sisi tulang tengkorak, tepat di bawah telinga dan di belakang tulang rahang. Namun, tulang yang dimiliki psikiater tadi lebih panjang dari biasanya. 

Mathieu Zuber, ahli syaraf dari rumah sakit Saint Anne, Paris mengatakan "Untungnya pasien ini hanya mengalami serangan insemik berkala atau terjadi penghentian suplai darah menuju otak yang kurang dari 24 jam". Dengan begitu, hanya stroke ringanlah yang menyerang psikiater yang biasa bertelepon dengan pasiennya tadi. "Namun, kejadian ini menunjukkan kepada kita bahwa aktivitas setiap hari yang melibatkan penyimpangan agak lama di bagian leher, seperti menggunakan telepon dengan menghimpit antara telinga dan pundak, bisa menimbulkan masalah yang tidak terduga bagi sebagian orang," tambahnya. 
Ia menambahkan, psikiater tersebut tidak mengalami gejala stroke terlalu lama. Namun, sejak kejadian itu, ia tidak mau lagi melakukan pembicaraan dengan cara menghimpit telepon di antara telinga dan pundaknya saat melayani keluhan pasien-pasiennya. oleh sebab itu mulai dari sekarang hilangkan kebiasaan tersebut. "Lebih baik mencegah sebelum hal itu terjadi pada kita semua". Keep your health...

Jumat, 15 Agustus 2008

People

Hariman Bahtiar (whrstheluv@yahoo.com) has posted a new blog entry.

Blog EntryPeopleAug 15, '08 2:30 AM
for everyone
People,
You are a human
you made from ground
The ground thar you are steping on
you come from a lowest place
But why you bluff?

People,
You are a human
You created from sperm
 that came out from disgusted ureter
But, why you so arrogant?

Remember,
Allah hates an arrogant and plum man
You should be prayed
back to your you first time you came...
You should pray
Close to a place where you came from

By. N.R.Senja (Percikan Iman, No.08 Th. IX Agustus 2008)




Add a Comment
   




Copyright 2008 Multiply Inc, 6001 Park of Commerce, Boca Raton, FL 33487, USA
Stop e-mails, view our privacy policy, or report abuse: click here

Minggu, 03 Agustus 2008

Bandung 10 Agust 2008



Aku bukan pengamat politik, tapi aku tidak bodoh2 amat untuk sekedar tahu bahwa pada tanggal 10 Agustus 2008 kota ku akan mengadakan hajatan besar, pemilihan walikota secara langsung yang pertama. 3 pasang calon yang ada, Dada Rosada-Ayi Vivananda, Taufikurahman-Abu Syauqi dan Hudaya Prawira-Nahadi beberapa hari terakhir disibukkan untuk berkampanye, sementara itu para kader dan simpatisannya sibuk menempel poster kampanye mereka. Entah nanti jika telah selesai siapa yang harus bertanggung jawab membersihkannya.
Beberapa waktu yang lalu di sebuah surat kabar disebutkan, dalam 3 tahun ke belakang, jika di rata-ratakan maka untuk seluruh wilayah Indonesia pelakasanaan pilkada yang telah terselenggara adalah 1 kali dalam 3 hari. Luar biasa, mungkin kita tidak pernah sadar akan hal ini. Entah berapa rupiah yang telah dikeluarkan, untuk sebuah demokrasi. Dalam pikiran saya sebagai orang awam, pasti mahal sekali, apakah tidak sebaiknya uang bermilyar-milyar tersebut digunakan untuk kesejahteraan masyarakat saja? apakah tidak sebaiknya pelaksanaan pilkada ditunda saja hingga perekonomian bangsa ini stabil?
Ah kenapa aku harus ikut pusing, toh tugas aku sekarang mudah saja kok, datang ke tempat pemilihan dan coblos sesuai pilihan, nomor 1...nomor 2...nomor 3...atau tidak sama sekali...

Selasa, 29 Juli 2008

Aisha Farishta Raeka

Aisha : istri Rasulullah saw
Farishta : bidadari
Raeka : unik, cantik

Lahir`Rabu, 26 Septemcer 2007 pukul 05.55 di RS. Hermina Pasteur Bandung, semoga menjadi anak yang sholeh, cerdas dan terbuka hatinya untuk menerima nasehat yang benar.

Rabbii hablii milla dunka dzurriyyatan thayyibatan innaka samiiuud du'aa

Thariq bin Ziyad dan perahu

Sebagian ahli sejarah berpendapat batalnya riwayat yang menyebutkan,bahwa Thariq membakar perahu dan mereka beralasan dengan dalil-dalil berikut ini:

  1. Sesungguhnya berita tentang pembakaran, tidak seorang pun yang menyebutkan baik dari tentaranya Thariq bin Ziyad atau orang yang hidup semasa dengannya, akan tetapi pernyataan ini dikatakan setelah meninggalnya Thariq bin Ziyad berabad-abad lamanya.
  2. Thariq tidak mengatakan,"sesungguhnya aku telah membakarperahu-perahu" atau memerintahkan hal itu, akan tetapi sebagian`mutaakh-khirin (generasi belakangan ini) memahami hal itu darikhutbahnya yang disampaikan yang berbunyi:"Wahai sekalian manusiadimana tempat kamu lari? Lautan di belakang kali n dan musuh di depan`kalian". Lalu mereka memahami dari perkataan ini, bahwa laut dibelakang mereka dan tidak ada sarana untuk membawa mereka kepada musuhyang menyerang dari arah barat, ini adalah pemahaman yang keliru, padahakekatnya perahu-perahu itu bukan milik Thariq bagaimana mungkin diabertindak sekehendak hati.
  3. Tidak seorang pun dari pemimpinnya menghukum Thariq (atastindakannya), baik itu pemimpin umum Musa bin Nushair atau Khalifahal-Walid bin Abdul Malik.
  4. Apakah tidak mungkin bagi Thariq kalau dia menyuruh (membiarkan) perahu-perahu lalu mendatangi musuh dari arah barat lalu dia mampumeraih kemenangan sedang itu lebih utama daripada dia harus membakarnya dan merugikan kaum muslimin.
  5. Apakah Thariq tidak mengharapkan bantuan? dan inilah yang terjadi,lalu dengan alat apa bantuan ini dapat diangkut? Pada dasarnya bantuan ini dapat diangkut dengan perahu-perahu tersebut.
  6. Darimana Musa bin Nushair bisa membawa perahu-perahu yang mengangkutnya ke Andalus bersama sisa pasukannya ketika dia khawatir akan nasib kaum muslimin yang masuk terlalu jauh ke dalam Andalus? Sungguh proses pemindahan itu bersandarkan pada perahu itu sendiri.
  7. Tidak mungkin bagi pemimpin yang berpandangan jauh seperti Thariq tidak memikirkan masa yang akan datang lalu membiarkan pasukannya yang kecil di negara Andalus yang sangat luas. Andalus dibelakangnya Eropa, negara yang senantiasa ingin menikam dan dengki serta menunggu kesempatan untuk menerkamnya.
  8. Dengan membakar perahu-perahu itu, bukan merupakan cara yang tepat untuk membangkitkan semangat pada diri kaum muslimin. Sungguh mereka telah mengetahui, bahwa tujuan jihad adalah salah satu dari dua kebaikan (yaitu mendapat kemenangan atau mati syahid).
  9. Pembakaran perahu itu tidak banyak berguna tatkala hal ini menimbulkan efek samping negatif dalam jiwa muslimin.


Sesudah membawakan dalil-dalil seperti ini, peneliti sampai pada sebuah kesimpulan yaitu: "kalau begitu Thariq tidak membakar perahu-perahu dan perahu-perahu tersebut masih tetap ada pada orang-orang muslim (pasukannya), dan bantuan ke Andalus dapat disalurkan melalui perahu-perahu tersebut dan pemimpin mereka bersama sisa pasukan dapat pergi ke Andalus dengan perahu tersebut juga.

Masalah pembakaran perahu-perahu adalah perkara yang dibuat-buat oleh sebagian mereka untuk memunculkan ruh pengorbanan dan keberanian pada Thariq. Mereka yang mensponsori berita ini adalah mereka yang mempunyai target-target ke depan dalam memotivasi umat Islam agar menyelisihi Islam dan melakukan aksi tanpa perhitungan, dan melarang kaum muslimin dalam memakai peralatan-peralatan canggih dalam berperang dan kalaupun menggunakannya tanpa batas dan memusnahkan.


Dari seorang teman

(Mafhumat Asasiyah fi at-Tharikh al-Islam ditulis oleh Mahmud Syakir, majalah al-Faishal no. 163, at-Tarikh al-Andalusi oleh Dr. al-Haji hal. 62, lihat buku "Qishashu La Tastbut" oleh Masyur Hasan, hal 95-109)

Dikutip dari buku Sorotan Total Ulama Salaf, Koreksi hadits-hadits, Filosof, Sastrawan, Kisah dan Kitab-kitab populer, oleh 'Abdul 'Aziz bin Muhammad as-Sadhan, Pustaka as-Sunnah.

Jumat, 11 Juli 2008

Untuk siapa marahku...?

Sambil menghela nafas, ku teruskan bacaan ku.
Agak kesal, 30 menit menunggu, mobil yang menghalangi Karimun D 1619 ET ku masih belum dipindahkan. Syeitan pun dengan lugas masuk ke dalam otakku, "Dasar tidak punya teposeliro ! Mentang-mentang pejabat...!"

Astaghfirullah, mengapa dengan mudah tersebersit dugaan seperti itu, ah...mungkin saja beliau sedang ada urusan yang tidak dapat ditinggalkan, positifnya, berlembar-lembar halaman Majalah Percikan Iman dapat ku selesaikan.......

Sambil terus membaca, aku teringat dengan beberapa kejadian yang membuatku kesal...
Untuk apa aku marah? Toh tidak menyelesaikan permasalahan bahkan mungkin malah memperkeruh suasana.

Sebagaian orang berpendapat marah adalah jalan untuk melampiaskan emosi, melegakan hati, menumpahkan kekesalan sehingga hati ini merasa lega kembali. Walau dengan menyakiti orang yang menjadi pelampiasan emosi kita. Lebih ekstrim, memendam amarah dapat menyebabkan penyakit darah tinggi bahkan stroke. Wah..!!

Aku tidak setuju dengan pendapat itu. Apakah emosi kesal itu hanya dapat diredakan dengan marah? Justru aku lebih memilih diam saat kesal, dengan diam semua akan segera berlalu. Tanpa ada yang harus disakiti. Bukankan sabar itu tidak berbatas.

Rasul mencontohkan, segera ucapkan ta'awudz saat kita kesal, jika tidak reda, ambil air wudlu, jika tidak reda juga, dirikan shalat dua rakaat. Insya Allah emosi akan mereda.

. . . . .

Akhirnya sang pemilik mobil pun datang, dengan sopan beliau meminta maaf, bos besar mengharuskan beliau untuk menghadap sehingga tidak dapat keluar pada waktunya.

Alhamdulilah, sekali lagi aku menang... aku tidak marah, karena marahku memang tidak untuk siapa-siapa.

Sabtu, 21 Juni 2008

Bersama di 2.5

Mmm...raut muka hampir seluruh rekan kerja ku tampak cerah, pasti karena suntikan bonus prestasi kerja yang "akhirnya datang juga." Sejenak kami bisa melupakan sejumlah persoalan, sementara..setidaknya ini saat yang tepat untuk refreshing, menyegarkan kembali tenaga yang lelah.

Di sana, saudara yang lain saat bangun pagi tetap pada asa yang sama, semoga hari ini masih dapat hidup dan malam segera datang hingga dapat memejamkan mata kembali. Tak tidak lebih. Harapan yang sederhana.

Tiap manusia diberkahi dengan kondisi yang tak sama, untuk saling berbagi, mencapai keseimbangan yang sempurna.

Rekan, 2.5% bukan angka yang besar, sisihkan untuk sesama, untuk hidup yang lebih baik...

Sabtu, 14 Juni 2008

BiCycle Race (Queen)

Bicycle bicycle bicycle
I want to ride my bicycle bicycle bicycle
I want to ride my bicycle
I want to ride my bike
I want to ride my bicycle
I want to ride it where I like

You say black I say white
You say bark I say bite
You say shark I say hey man
Jaws was never my scene
And I don't like Star Wars
You say Rolls I say Royce
You say God give me a choice
You say Lord I say Christ
I don't believe in Peter Pan
Frankenstein or Superman
All I wanna do is

Bicycle bicycle bicycle
I want to ride my bicycle bicycle bicycle
I want to ride my bicycle
I want to ride my bike
I want to ride my bicycle
I want to ride my
Bicycle races are coming your way
So forget all your duties oh yeah!
Fat bottomed girls they'll be riding today
So look out for those beauties oh yeah
On your marks get set go
Bicycle race bicycle race bicycle race
Bicycle bicycle bicyI want to ride my bicycle
Bicycle bicycle bicycle
Bicycle race

You say coke I say caine
You say John I say Wayne
Hot dog I say cool it man
I don't wanna be the President of America
You say smile I say cheese
Cartier I say please
Income tax I say Jesus
I don't wanna be a candidate
For Vietnam or Watergate
Cos all I want to do is

Bicycle bicycle bicycle
I want to ride my bicycle bicycle bicycle
I want to ride my bicycle
I want to ride my bike
I want to ride my bicycle
I want to ride it where I like

Kamis, 12 Juni 2008

Make cash for receiving e-mails


Make cash for receiving e-mail
Get 5 to 10 points every time you receive a commercial e-mail from our sponsors. You are not required to respond to these e-mails. Your privacy will be protected and your e-mail address will be kept confidential. You can unsubscribe at any time. If you didn't sign up for opt-in e-mails upon registration.

You privacy is guaranteed
Spedia guarantees that using the Opt-in email service will not in any way breach your privacy


Register for information
:
http://www.spedia.net/cgi-bin/tz.cgi?run=show_svc&fl=8&vid=4091105


Rabu, 11 Juni 2008

T-Shape dan specialist

Rada mumet juga aku hari ini, inget tulisan T-Shape dari Fractal.wordpress.com jadi menimbulkan motivasi bahwa tidak ada limit dalam diri kita, jika pun ada pasti bisa di up grade. Permasalahannya ternyata tidak mudah untuk meng up grade limit itu.
Beberapa tahun tahun yang lalu, seorang rekan chemist mencoba belajar akuntansi, tunutan pekerjaan, satu tahun dua tahun sedikit demi sedikit limit capability mengalami perubahan, namun sayangnya pada tahun ketiga dia tergelincir juga. Mungkin ini titik jenuh.

Sininchi, walau aku tidak detail membaca tulisannya, sekilas dia menyinggung tentang specialitas. Mungkin ini lebih tepat dalam menjabarkan T-Shape nya Fractal. Kita bisa tahu semuanya namun tidak akan pernah mengusai sepenuhnya.

Iqra' bismirabbikalladzii khalaq.
Khalaqal insaana min 'alaq.
Iqra' wa rabbukal akram.
Alladzii 'allama bil qalam.
'Allamal insaana maa lam ya'lam."

Jumat, 06 Juni 2008

Damai


Waktu baru menunjukkan pukul 5.45 pagi saat sepeda kuning kesayanganku baru keluar dari rumah. Masih remang-remang, sejuk.
Sambil ditemani suara dari 103.10 FM perlahan perjalanan 14 KM menuju kantorku dimulai, Ujung Berung - Cicaheum - Suci - Pasopati - Pasteur.

Sambil tetap ngaboseh, pikiranku melayang pada pemberitaan di media massa yang ramai mengulas tragedi Monas, 1 Juni 2008. Tidak habis mengerti, saat emosi menguasi diri akal menjadi buntu. Lupa bahwa kita adalah saudara.

Dulu...saat aku masih di bangku SD, tayangan seperti itu hanya dapat disaksikan pada pukul 21.00 dalam acara Dunia Dalam Berita, liputan dari negara antaberantah. Rasanya kini tidak lagi, pagi, siang, sore, mual rasanya menyaksikan tayangan tersebut memenuhi layar kaca. Bukan dari negeri seberang, dari Indonesia tercinta.

Ah...entah apa yang membuat saudaraku menjadi seperti ini.
Entah kapan lagi ketenangan akan terjadi di negeri ini, setenang pagi ini...di bawah Pasopati.

Nabi Muhammad saw. Terkena Sihir?

Ustadz, dalam surat Al-Falaq kita dianjurkan untuk berlindung diri dari kejahatan wanita tukang sihir. Kenapa disebutnya wanita? Dan benarkan Nabi saw. pernah terkena sihir ?

Jawab :

Anda benar, kita diperintahkan untuk berlindung diri dari wanita tukang sihir sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya.

"Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang meniup buhul-buhul"

Zaman dahulu, profesi sihir banyak digeluti wanita, tidak heran kalau dalam cerita anak-anak lebih terkenal nenek sihir ketimbang kakek sihir. Karenanya pada ayat ini pun yang disebut adalah “wanita-wanita tukang sihir.” Salah satu cara yang populer pada zaman itu, kalau ingin memutuskan ikatan pernikahan, tali persaudaraan, hubungan bisnis, dll. Adalah dengan membuat ikatan-ikatan (buhul) lalu meniup-niupnya kemudian membukanya. Dengan cara demikian, objeknya menjadi saling bermusuhan; rumah tangga jadi berantakan, persahabatan berubah jadi permusuhan, hubungan bisnis pun berakhir dengan permusuhan.

Zaman berkembang, kini sihir bukan hanya didominasi kaum wanita, tapi juga digeluti kaum Adam. Cara sihir pun sudah dipoles dengan alat-alat modern. Gelar penyihir pun sudah berkembang. Dahulu disebut tukang sihir, sekarang digelari dukun, paranormal, orang pintar, dll. Jadi, persoalannya bukan pada buhul yang ditiupnya (alatnya) atau tukang sihirnya, tapi yang paling substansi adalah perbuatannya.

Islam mengaharamkan segala sesuatu yang terlibat dalam perbuatan sihir. Semua yang berhubungan dengan sihir dikategorikan ke dalam perbuatan syirik. Jadi, yang masuk kategori orang musyrik (orang yang berbuat syirik, menyekutukan Allah) bukan hanya dukun, paranormal, atau orang pintarnya saja, para pasien yang mempercayainya pun digolongkan ke dalam golongan orang-orang musyrik.

"Siapa yang datang kepada paranormal, kemudian bertanya tentang sesuatu dan membenarkan/meyakini apa yang dikatakannya, maka tidak akan diterima shalatnya selama 40 hari". (H.R.Bukhari)

Allah swt. mengklasifikasikan syirik sebagai dosa besar dan Dia tidak akan mengampuni dosa syirik kalau terbawa mati. Karena itu, bergegaslah taubat apabila kita pernah minta bantuan dukun, paranormal, atau orang pintar untuk melakukan santet, pelet, nyegik, meramal nasib, perbaikan nasib, kesembuhan, dll.

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (Q.S. An-Nisaa: 48)

Sihir dikategorikan syirik karena dalam pelaksanaannya melibatkan jin. Sedangkan meminta bantuan kepada jin itu hukumnya haram, sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikut,

“Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.” (Q.S.Al-Jin: 6)

Ayat ini menegaskan, jika manusia meminta pertolongan kepada jin, hal itu semakin menambah dosa dan tidak akan menjadi kebaikan. Jadi, yang termasuk dalam kategori sihir adalah segala sesuatu yang dilakukan manusia dengan pertolongan jin, seperti santet, pelet, nyegik, termasuk di dalamnya kemampuan-kemampuan spektakuler yang dilakukan atas bantuan jin.

Lantas, bagaimana hukum menyaksikan sihir lewat televisi? Rasulullah bersabda,
“Barang siapa melihat kemungkaran di antara kamu, ubahlah dengan tanganmu. Jika tidak mampu, ubahlah dengan lisanmu. Dan jika tidak mampu juga, ubahlah dengan hatimu, dan hal itu (mengubah dengan hati) adalah selemah-lemahnya iman.”

Menonton sesuatu yang berkaitan dengan sihir artinya sama dengan menyetujui kemunkaran, padahal kita diperintahkan mengubahnya, minimal dengan hati. Jadi, kalau kita menonton (menikmati) kemahiran mereka dalam berbuat sihir, berapa yang tersisa dari iman kita? Na'udzubillah.

Sesungguhnya sihir itu sesuatu yang memang terjadi. Karenanya kita diperintahkan berlindung diri kepada-Nya. Kalau kita cermati kisah para nabi dalam Al Qur'an, masalah sihir cukup banyak dibicarakan. Nabi Musa a.s. misalnya, ia berhadapan dengan para tukang sihir Fir'aun. Fir'aun pun pernah membuat kebijakan agar seluruh keturunan Yahudi disembelih. Ini pun usulan para tukang sihirnya.

Jadi, sihir bukan hanya berada pada kehidupan grassroot (masyarakat bawah), tapi juga dalam kehidupan penguasa. Di Amerika Serikat yang konon masyarakatnya rasional, menurut sejumlah media, para penguasanya seperti Bill Clinton, George Bush, Jimmy carter, dll. memiliki penasihat yang berprofesi sebagai paranormal. Apalagi penguasa di Indonesia yang masyarakatnya masih kuat mempercayai mistik, sudah pasti lebih getol lagi berkonsultasi dengan penyihir atau paranormal.

Beberapa riwayat menyatakan bahwa Rasulullah saw. pernah disihir oleh Labid bin Al A'sham. Sihir tersebut telah mempengaruhi Nabi saw., sehingga adakalanya beliau merasa melakukan sesuatu padahal sebenarnya tidak. Atau mendatangi suatu tempat padahal tidak. Kemudian Allah memberi tahu bahwa ia terkena sihir, lalu dikeluarkanlah dari dasar sumur sebuah benda yang digunakan sebagai media sihir. Setelah itu, Nabi saw. terbebas dari pengaruh sihir tersebut.

Bila kita membaca beberapa kitab tafsir, akan kita jumpai beragam sikap terhadap kasus tersebut. Ada yang menerimanya sebagai riwayat shahih dan meyakini Rasul saw. pernah terkena sihir, ada juga yang meragukan bahkan tidak mempercayainya, semisal Syaikh Muhammad Abduh dalam Tafsir Al-Qur'an Al-Kariim (Juz A'mma), Ust. Sayyid Quthub dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur'an, dll.

Penulis cenderung memihak pada pendapat kedua yang menyatakan bahwa riwayat yang menjelaskan Rasul saw. terkena sihir patut dipertanyakan (dikritisi) karena bertentangan dengan dua prinsip berikut:

Pertama, Rasulullah saw. itu terpelihara dari gangguan sihir.

“Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan apa yang diperintahkan itu, berarti kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.” (Q.S.Al-Maaidah 5 : 67)

Ayat ini menegaskan bahwa Rasul saw. bertugas menyampaikan ajaran-ajaran Islam kepada umat manusia, dan Allah swt. akan memeliharanya dari gangguan manusia. Di antara ahli tafsir ada yang menyebutkan, yang dimaksud dengan gangguan manusia adalah pembunuhan dan ada juga yang mengartikannya dengan gangguan sihir. Artinya, Rasul akan selamat dari pembunuhan dan gangguan sihir.

Kedua, Rasul saw. adalah orang yang paling beriman. Allah swt. telah menjamin orang-orang beriman tidak akan bisa dicelakakan setan.

“Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu (setan) terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikuti kamu, yaitu orang-orang yang sesat.” (Q.S. Al-Hijr 15 : 42)

Maksudnya, orang-orang saleh yang benar-benar ikhlas tidak akan bisa diperbudak atau dibinasakan setan. Atau dengan kata lain, setan tidak akan mampu membinasakan dan menyesatkan orang-orang yang kuat imannya kepada Allah. Kita sadari bahwa Rasulullah saw. adalah orang yang paling kuat imannya dan paling ikhlas amalnya, karena itu tidak masuk akal kalau beliau terkena sihir.

Berdasarkan alasan-alasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa riwayat yang menjelaskan Rasulullah saw. terkena sihir adalah dhaif (lemah) dari segi matan (substansi isi hadits) karena bertentangan dengan sejumlah ayat Qur'an dan akal sehat. Jadi, tidak masuk akal bila orang saleh sekaliber Nabi saw. terkena sihir.
Wallahu A'lam

(by. Aam Amiruddin)

Kamis, 05 Juni 2008

. . . . ! !

Kemarin meja itu kotor, penuh dengan tumpukan kertas dan dokumen. Hari ini pun tetap demikian. Entah esok hari...

Saat kita di rumah, sering kita menasehati anak kita untuk selalu menjaga kerapihan tapi itu tidak berlaku bagi kita. Kemarin nasehat yang diberikan adalah jangan membuang sampah sembarangan, namun hari ini dengan santainya kita melemparkan puntung rokok di selokan jalan. Ironi.

Saat si bibi lewat, dia membungkukkan badan dengan hormat. Sangat sopan. Tapi tidak dengan kita. Kesopanan adalah milik orang lain, bukan bagi kita.

Entah sampai kapan kita akan sadar, hidup hanya satu kali..berikanlan yang terbaik bagi sesama, berikanlan yang terbaik bagi lingkungan. Janga sia-siakan hidup.

Risau

Perasaan itu datang lagi, perasaan bersalah. Entah dari mana dan mengapa, tetapi sangat mengganggu. Hari yang telah terlewati seolah tanpa cela namun mengapa seperti ini..?

Sahabat,
Coba lakukan muhasabah..
Renungkan kembali apa yang telah terjadi
Untuk ke depan nanti....

Rabu, 04 Juni 2008

Pindah lagi....

Hi..hi..hi..
JAdi orang kok gak konsisten, alamat blog gonta-gant mulu!!
Bukan gitu, Mas...blog ku yang pertaman, www.sebeningkaca.blogspot.com aku lupa password nya, blog aku yang kedua, yang baru, www.hikarubahtiar.blogspot.com, kok kayak yg gak sreg namanya.

Biar netral aku ganti aja dengan yang ini, www.harimanbahtiar.blogspot.com
Hope gak ada perubahan lagi...